Definisi dan Ciri Perusahaan Multinasional

pixabay.com

Perusahaan multinasional atau disebut dengan PMN merupakan jenis perusahaan yang usahanya berada di banyak negara. Dalam istilah asing, perusahaan multinasional juga disebut dengan Multinational Corporation (MNC).

Bentuknya bisa berupa pabrik atupun kantor. Kantor induk perusahaan biasanya ada di negara maju sedangkan cabangnya berjumlah banyak di negara berkembang.

Perusahaan multinasional hampir bisa dipastikan memiliki sertifikat ISO untuk bisa melakukan operasionalnya secara internasional. ISO merupakan sebuah sistem standar pengendalian manajemen mutu yang berlaku di seluruh dunia. Dengan kata lain perusahaan yang sudah sesuai standar dan memiliki sertifikat dari ISO akan bisa mengembangkan bisnis di luar negeri.

Di Indonesia sendiri sebenarnya cukup banyak perusahaan multinasional yang beroperasi. Anda mungkin akan bisa mengenalinya setelah membaca penjelasan berikut ini.

Mengenal Perusahaan Multinasional

Definisi Perusahaan Multinasional

Sudah dijelaskan secara singkat sebelumnya bahwa perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang memiliki banyak cabang di berbagai negara. Bentuk dari cabang atau anak perusahaan bisa berupa pabrik ataupun kantor. Dalam menjalankan operasionalnya perusahaan multinasional menggunakan manajemen global.

Kantor induk perusahaan multinasional mayoritas berdiri di negara maju sedangkan cabangnya banyak tersebar di negara-negara berkembang. Indonesia adalah salah satu negara dimana banyak perusahaan multinasional mendirikan cabangnya.

Ciri Perusahaan Multinasional

Ada beberapa ciri yang bisa digunakan untuk mengenali apakah sebuah perusahaan itu merupakan PMN atau bukan. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

  • Membentuk dan mendirikan banyak cabang yang ada di luar negeri.

  • Perolehan dalam pendapatan melampaui atau melewati batas-batas negara.

  • Kegiatan perdagangan biasanya berlangsung di ruang lingkup internal sendiri meskipun cabangnya ada dimana-mana.

  • Melakukan kontrol dan pengendalian yang kuat terhadap modal dan teknologi.

  • Pengembangan sistem pada manajemen melintasi batas negara terutama dalam sistem franchise, venturadan license.

  • Pilihan jenis usaha biasanya adalah manufaktur.

  • Strategi dan visi yang digunakan perusahaan multinasional sifatnya mendunia atau global.

  • Untuk melakukan operasional kantor cabang di suatu negara akan direkrut penduduk setempat.

  • Mempunyai subkontraktor untuk menjalankan operasionalnya.

  • Menempatkan afiliasi pada negara-negara maju.

Dengan mengenali dan mengetahui beberapa ciri dari perusahaan multinasional sekarang mungkin Anda akan menjadi lebih paham. Selanjutnya Anda akan bisa mengenali apa saja perusahaan multinasional yang memiliki cabang di Indonesia ini.

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari jenis perusahaan multinasional tersebut. Apa sajakah keuntungan yang dimaksud?

Keuntungan Perusahaan Multinasional

Menambah Devisa Negara

Kehadiran perusahaan multinasional di sebuah negara tentu akan sangat menguntungkan dari segi pendapatan. Dalam hal ini perusahaan multinasional akan meningkatkan sumber pendapatan negara melalui devisa. Hal tersebut dapat diperoleh dari penanaman modal di sektor ekspor.

Mengurangi Kebutuhan Devisa Sektor Impor

Dengan bertambah dan meningkatnya pendapatan devisa yang diperoleh dari perusahaan multinasional akan menurunkan kebutuhan devisa bidang impor. Ini adalah suatu yang berpasangan dimana jika satu sisi naik akan menurunkan sisi yang lainnya.

Modernisasi Industri

Perusahaan multinasional yang kebanyakan berasal dari negara maju secara otomatis akan membawa serta kecanggihan dan modernisasi. Cabang-cabang yang berada di negara berkembang pastilah dibekali dengan segala hal yang sesuai dengan standar mereka. Secara otomatis akan menumbuhkan modernisasi pada industri dalam negeri.

Mendukung Pembangunan Nasional

Pembangunan di segala sektor membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Salah satu sumber pembiayaan pembangunan nasional diperoleh dari devisa yang masuk ke kas negara.

Salah satu dari sumber devisa adalah perusahaan multinasional sehingga secara tidak langsung PMN akan meningkatkan penghasilan negara. Jika penghasilan negara meningkat maka pembangunan nasional akan lancar.

Meningkatkan Penghasilan Masyarakat

Dengan membuka cabang berupa pabrik ataupun kantor di suatu negara maka secara tidak langsung perusahaan multinasional sedang membuka lapangan kerja.

Itu artinya kesempatan kerja bagi penduduk setempat menjadi lebih luas dan terbuka lebar. Dengan bekerja di cabang perusahaan multinasional maka pendapatan masyarakat akan meningkat yang didapatkannya dari gaji.

Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Masih ada hubungannya dengan poin yang sebelumnya bahwa berdirinya cabang perusahaan multinasional di sebuah negara akan melancarkan pembangunan. Dalam hal ini bisa saja pembangunan yang dilakukan merupakan fasilitas publik yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Adanya sumber pendapatan yang diperoleh dari perusahaan multinasional membuat negara akan lebih mampu menyediakan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan hidup

harian juga lebih mudah dipenuhi karena bekerja di perusahaan multinasional tersebut. Inilah mengapa dikatakan salah satu keuntungan adanya perusahaan multinasional adalah membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.