Bukit Raya, Seven Summit di Tanah Borneo

pexels.com

Mendaki gunung menjadi hobi yang populer belakangan ini . Kegiatan ini populer terutama pada kalangan anak muda. Kegiatan mendaki gunung menjadi hal yang sangat menantang bagi para pecinta travelling. Sensasi mendaki gunung dapat memacu adrenalin, selain itu keindahan di puncak gunung menjadi keindahan yang bagus untuk dinikmati.

Seven Summit Indonesia

Indonesia sendiri memiliki banyak sekali gunung aktif maupun non-aktif karena letaknya yang berada di cincin api dunia. Indonesia juga memiliki seven summit, yaitu tujuh puncak gunung tertinggi. Di Kalimantan terdapat salah satu gunung yang merupakan seven Summit di Indonesia, yaitu Bukit Raya yang terletak di antara Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

Bukit Raya memiliki ketinggian 2.278 MDPL dan merupakan bagian dari Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya yang merupakan daerah konservasi dengan puncak tertinggi bernama puncak Kakam. Pendakian di Bukit Raya dapat melalui jalur desa Tumbang Habangoi, Kabupaten Katingan, yang berjarak 6 sampai 7 jam dari Kota Palangka Raya.

Pendakian dapat menuju puncak bukit Raya dapat dikatakan cukup sulit. Biaya untuk mendaki Bukit Raya cukup besar karena perjalanan yang panjang yaitu memakan satu minggu pulang-pergi. Pendaki juga harus menyewa guide karena medan pendakian sangat sulit dilalui.

Puncak tertinggi dari Bukit Raya adalah puncak Kakam, sedangkan puncak yang agak rendah adalah puncak Kait Bulan. Kebanyakan orang menyebut kedua puncak tersebut seperti raja dan ratu yang berdampingan.

Persiapan Mendaki Bukit Raya

Untuk menaiki Gunung Bukit Raya, dibutuhkan persiapan yang matang, karena trek yang dilalui sangat sulit, terdapat banyak rintangan yang sangat menyulitkan. Rintangan yang pertama adalah kemampuan navigasi, karena jalur pendakian Bukit Raya sangat sulit. Perjalanan yang panjang juga membuat para pendaki membutuhkan banyak air agar terjaga dari dehidrasi.

Di hutan Bukit Raya terdapat tanaman kantong semar yang menyimpan air di daunnya. Pendaki dapat mengambil air yang ditampung di daun kantong semar untuk diminum. Persiapkan juga obat-obatan karena para pendaki biasanya akan sering diganggu oleh binatang pacet yang menempel di kaki dan menghisap darah.